02 December, 2023

Kecurangan Terbesar Dalam Pertandingan Tinju

Ada beberapa pertandingan tinju yang dianggap curang atau kontroversial dalam sejarah olahraga tinju. Berikut adalah beberapa contoh:

1. Pertandingan Muhammad Ali vs. Sonny Liston II (1965)

Pertandingan ini dikenal dengan istilah "Phantom Punch" atau pukulan bayangan. Pada putaran pertama, Ali mengayunkan pukulan yang tidak terlihat dengan jelas dan membuat Liston terjatuh. Banyak yang meragukan keaslian pukulan tersebut, menganggap bahwa Liston melakukan sandiwara atau pertandingan telah dipergoki sebelumnya.


2. Pertandingan Evander Holyfield vs. Mike Tyson II (1997)

Pertandingan tersebut dikenal dengan "Gigitan Tyson" di mana Tyson menggigit telinga Holyfield dan mengakibatkan diskualifikasi. Insiden tersebut dianggap sebagai tindakan kecurangan dan melanggar aturan tinju yang fair.


3. Pertandingan Roy Jones Jr. vs. Park Si-Hun (1988)

Ini adalah pertandingan pada Olimpiade Seoul 1988 yang melibatkan pertarungan amatir antara Roy Jones Jr. dari Amerika Serikat dan Park Si-Hun dari Korea Selatan. Meskipun Jones secara jelas mendominasi pertandingan, tetapi yang kontroversial adalah keputusan juri yang memberikan kemenangan kepada Park Si-Hun. Keputusan tersebut dianggap meragukan dan terdapat dugaan adanya pengaruh politik.


4. Pertandingan Floyd Mayweather Jr. vs. Carlos Baldomir (2006)

Dalam pertandingan ini, Mayweather dianggap telah menggunakan strategi yang menghindari pertarungan dan memenangkan pertandingan secara teknis tanpa memberikan pertunjukan yang menarik. Beberapa penggemar menilai pertandingan tersebut kurang menarik dan merasa dirugikan sebagai penonton.

01 December, 2023

Cara Membentuk Otot Biceps Dengan Dumbbell


Untuk membentuk otot biceps menggunakan dumbbell, ada beberapa latihan yang dapat diterapkan . Berikut adalah beberapa latihan yang efektif untuk membentuk otot biceps dengan dumbbell:


1. Curl Dumbbell Biasa

1.Mulailah dengan berdiri dengan dumbbell di kedua tangan, lengan tergantung lurus di           samping tubuh.

2. Pegang dumbbell dengan pegangan supinasi (telapak tangan menghadap ke atas).

3. Angkat dumbbell dengan mengontrak otot biceps sambil menjaga siku tetap tegak di            samping tubuh.

4. Turunkan dumbbell secara perlahan ke posisi awal dan ulangi gerakan ini untuk                    beberapa set.


2. Hammer Curl

1. Mulailah dengan berdiri dengan dumbbell di kedua tangan, lengan tergantung lurus di          samping tubuh.

2. Pegang dumbbell dengan pegangan netral (telapak tangan menghadap ke tubuh samping).

3. Angkat dumbbell ke arah bahu dengan mengontrak otot biceps.

4. Turunkan dumbbell secara perlahan ke posisi awal dan ulangi gerakan ini untuk                    beberapa set.


3. Concentration Curl


1. Duduk di bangku dengan satu dumbbell di depan di antara kaki yang terbuka.

2. Letakkan siku pada pangkal paha dan tangkap dumbbell dengan tangan yang bertindak         sebagai pendorong.

3. Angkat dumbbell sambil mengontrak otot biceps.

4. Turunkan dumbbell secara perlahan ke posisi awal dan ulangi gerakan ini untuk                    beberapa set, lalu ganti tangan.

30 November, 2023

Gerakan Olahraga Untuk Menghilangkan Punuk Punggung

Terdapat beberapa gerakan olahraga yang dapat membantu mengurangi atau mencegah punuk punggung. Berikut rekomendasi olahraga untuk mencegahnya:

1. Renang

Saat berenang, tubuh terbebaskan dari beban gravitasi dan mengalami latihan peregangan otot secara alami, yang dapat membantu memperkuat otot-otot punggung dan memperbaiki postur.

2. Yoga atau pilates

Latihan ini melibatkan gerakan-gerakan yang melibatkan inti tubuh, otot punggung, dan postur tubuh. Mengikutinya secara teratur dapat membantu mengencangkan otot di sekitar punggung dan memperbaiki postur keseluruhan.

3. Latihan beban

Latihan kekuatan yang melibatkan otot-otot punggung, seperti deadlift, rowing, dan lat pulldown, dapat membantu memperkuat otot punggung dan meningkatkan postur tubuh.

4. Stretching punggung

Melakukan gerakan peregangan khusus untuk punggung secara teratur dapat membantu merelaksasi otot-otot yang tegang dan meningkatkan kelenturan punggung.

5. Berjalan atau berlari

Aktivitas aerobik seperti berjalan atau berlari dapat membantu memperkuat otot punggung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga berat badan yang sehat.

29 November, 2023

Olahraga Yang Aman Untuk Penderita Jantung

Untuk penderita jantung, penting untuk melakukan olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatannya. Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Berikut beberapa jenis olahraga yang aman untuk penderita jantung:

1. Berjalan kaki

Berjalan kaki merupakan olahraga yang rendah intensitas namun masih memberikan manfaat kesehatan jantung. Mulailah dengan kecepatan yang nyaman dan tingkatkan secara bertahap seiring waktu.


2. Bersepeda

Bersepeda merupakan olahraga bebas beban yang baik untuk jantung. Anda dapat mengatur intensitas dan durasi sesuai dengan kebugaran.


3. Renang

Renang adalah olahraga yang bebas beban dan memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Namun, pastikan memiliki pengawasan atau fasilitas keselamatan yang memadai.


4. Yoga

Yoga melibatkan gerakan yang lembut dan fokus pada pernapasan. Ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, menjaga keseimbangan, dan meredakan stres.


28 November, 2023

Peregangan Sebelum Latihan Tidak Di Perbolehkan, Apa Alasannya??

Peregangan sebelum latihan sebenarnya sangat disarankan untuk dilakukan sebagai bagian dari pemanasan fisik sebelum beraktivitas secara intens. 

Namun, ada penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa jenis peregangan tertentu, seperti peregangan statis yang dilakukan dalam waktu lama, bisa memberikan efek negatif terhadap performa atletik.

Beberapa alasan mengapa peregangan statis sebelum latihan tidak disarankan adalah:

1. Penurunan kekuatan dan kestabilan otot

Peregangan statis yang dilakukan sebelum latihan bisa menyebabkan penurunan sementara dalam kekuatan dan kestabilan otot, yang dapat mempengaruhi kemampuan atlet untuk melakukan gerakan dengan efisien dan kuat.

2. Potensi cedera

Saat otot ditarik secara berlebihan atau terlalu jauh selama peregangan statis, ada potensi cedera seperti regangan atau ketegangan otot yang tidak diinginkan.

3. Penggangguan sirkulasi darah

Peregangan statis yang dilakukan dalam waktu lama dapat mengganggu sirkulasi darah ke otot, yang dapat mempengaruhi kemampuan otot untuk memproduksi tenaga dan berfungsi secara optimal.

27 November, 2023

Legenda Sepak Bola Yang Terlupakan

Berikut adalah beberapa legenda sepak bola yang mungkin terlupakan atau kurang diakui oleh generasi saat ini:


1. Lev Yashin

Pemain yang berasal dari Rusia ini dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola. Yashin bermain untuk tim nasional Uni Soviet dan mencatatkan lebih dari 150 penampilan. Ia juga memenangkan Piala Eropa pada tahun 1960.


2. Just Fontaine

Striker asal Prancis ini mencetak rekor 13 gol dalam satu turnamen Piala Dunia pada tahun 1958. Meskipun pencapaiannya yang luar biasa, Fontaine kurang diakui sebagai salah satu penyerang terbesar dalam sejarah sepak bola.


3. Hristo Stoichkov

Pemain Bulgaria ini merupakan salah satu pemain paling berpengaruh pada tahun 1990-an. Stoichkov memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1994 setelah membawa Bulgaria mencapai peringkat keempat di Piala Dunia 1994.


4. George Weah

Pemain asal Liberia ini menjadi satu-satunya pemain Afrika yang pernah memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1995. Weah mencapai puncak karirnya saat bermain untuk AC Milan dan PSG.


5. Matthias Sammer

Gelandang Jerman ini memperoleh pengakuan untuk peran kuncinya dalam memenangkan Piala Eropa dan gelar Bundesliga bersama Borussia Dortmund pada tahun 1997. Namun, prestasinya lebih jarang diperbincangkan dibandingkan dengan pemain Jerman lainnya seperti Lothar Matthäus atau Franz Beckenbauer.

26 November, 2023

Olahraga Brutal Dalam Sejarah Kuno


Berikut Olahraga Dalam Sejarah Kuno: 

1. Gladiatur Romawi

Salah satu olahraga brutal yang paling terkenal dalam sejarah kuno adalah gladiatur Romawi. Para gladiator akan bertarung dengan senjata tajam di arena untuk hiburan publik. Pertandingannya sering kali berakhir dengan kematian salah satu atau kedua peserta.


2. Pankration Yunani

Pankration adalah sebuah olahraga Yunani kuno yang menggabungkan teknik gulat dan tinju. Tidak ada aturan yang membatasi cara untuk mengalahkan lawan, dan dalam beberapa kasus, pertandingan pankration diakhiri dengan kematian peserta.


3. Cuju Cina

Cuju, yang berarti "menendang bola" dalam bahasa Cina, adalah salah satu bentuk awal sepak bola. Meskipun tampaknya sebagai olahraga yang lebih beradab, dalam beberapa kasus, pertandingan Cuju bisa berakhir dengan cedera serius atau bahkan kematian karena kekerasan fisik yang terjadi di lapangan, atau biasa disebut Tarkam Brutal sebagai sebutan umum warga Indonesia.


4. Glima Viking

Glima adalah bentuk gulat tradisional Viking yang sering kali dianggap sebagai olahraga. Meskipun tidak sepenuhnya brutal seperti beberapa contoh di atas, tetapi Glima tetap memungkinkan cedera serius dan bahkan kematian. Beberapa teknik gulat dalam Glima melibatkan menekan atau mematahkan tulang punggung lawan.

24 November, 2023

Urutan Yang Benar Saat Nge-Gym

Berikut adalah urutan yang disarankan untuk rutinitas nge-gym:

1. Pemanasan

Lakukan pemanasan selama 5-10 menit untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum melakukan latihan berat. Pemanasan dapat berupa jalan cepat, jogging ringan, atau bersepeda di atas treadmill.

2. Latihan Kekuatan

Fokuskan latihan kekuatan pada otot-otot utama seperti kaki, dada, punggung, bahu, dan lengan. Anda dapat menggunakan beban, mesin, atau latihan dengan berat tubuh seperti push-up atau squat. Pastikan untuk fokus pada teknik yang benar dan secara bertahap meningkatkan bobot yang diangkat.

3. Kardio

Lanjutkan dengan sesi kardio untuk membakar lemak dan meningkatkan daya tahan kardiovaskular, juga dapat menggunakan treadmill, elliptical machine, sepeda stasioner, atau melompat tali. Lakukan selama 20-30 menit dengan intensitas yang sesuai dengan kemampuan Anda.

4. Latihan Stabilitas dan Fleksibilitas

Sesi ini penting untuk memperbaiki postur, keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh. Latihan seperti yoga, pilates, atau gerakan stabilisasi dapat membantu memperkuat otot inti dan meningkatkan fleksibilitas.

5. Pendinginan

Terakhir, lakukan pendinginan selama 5-10 menit untuk menurunkan denyut jantung dan memulihkan tubuh setelah latihan, juga dapat melakukan peregangan ringan atau berjalan-jalan santai.