28 November, 2023

Peregangan Sebelum Latihan Tidak Di Perbolehkan, Apa Alasannya??

Peregangan sebelum latihan sebenarnya sangat disarankan untuk dilakukan sebagai bagian dari pemanasan fisik sebelum beraktivitas secara intens. 

Namun, ada penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa jenis peregangan tertentu, seperti peregangan statis yang dilakukan dalam waktu lama, bisa memberikan efek negatif terhadap performa atletik.

Beberapa alasan mengapa peregangan statis sebelum latihan tidak disarankan adalah:

1. Penurunan kekuatan dan kestabilan otot

Peregangan statis yang dilakukan sebelum latihan bisa menyebabkan penurunan sementara dalam kekuatan dan kestabilan otot, yang dapat mempengaruhi kemampuan atlet untuk melakukan gerakan dengan efisien dan kuat.

2. Potensi cedera

Saat otot ditarik secara berlebihan atau terlalu jauh selama peregangan statis, ada potensi cedera seperti regangan atau ketegangan otot yang tidak diinginkan.

3. Penggangguan sirkulasi darah

Peregangan statis yang dilakukan dalam waktu lama dapat mengganggu sirkulasi darah ke otot, yang dapat mempengaruhi kemampuan otot untuk memproduksi tenaga dan berfungsi secara optimal.

27 November, 2023

Legenda Sepak Bola Yang Terlupakan

Berikut adalah beberapa legenda sepak bola yang mungkin terlupakan atau kurang diakui oleh generasi saat ini:


1. Lev Yashin

Pemain yang berasal dari Rusia ini dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola. Yashin bermain untuk tim nasional Uni Soviet dan mencatatkan lebih dari 150 penampilan. Ia juga memenangkan Piala Eropa pada tahun 1960.


2. Just Fontaine

Striker asal Prancis ini mencetak rekor 13 gol dalam satu turnamen Piala Dunia pada tahun 1958. Meskipun pencapaiannya yang luar biasa, Fontaine kurang diakui sebagai salah satu penyerang terbesar dalam sejarah sepak bola.


3. Hristo Stoichkov

Pemain Bulgaria ini merupakan salah satu pemain paling berpengaruh pada tahun 1990-an. Stoichkov memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1994 setelah membawa Bulgaria mencapai peringkat keempat di Piala Dunia 1994.


4. George Weah

Pemain asal Liberia ini menjadi satu-satunya pemain Afrika yang pernah memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1995. Weah mencapai puncak karirnya saat bermain untuk AC Milan dan PSG.


5. Matthias Sammer

Gelandang Jerman ini memperoleh pengakuan untuk peran kuncinya dalam memenangkan Piala Eropa dan gelar Bundesliga bersama Borussia Dortmund pada tahun 1997. Namun, prestasinya lebih jarang diperbincangkan dibandingkan dengan pemain Jerman lainnya seperti Lothar Matthäus atau Franz Beckenbauer.

26 November, 2023

Olahraga Brutal Dalam Sejarah Kuno


Berikut Olahraga Dalam Sejarah Kuno: 

1. Gladiatur Romawi

Salah satu olahraga brutal yang paling terkenal dalam sejarah kuno adalah gladiatur Romawi. Para gladiator akan bertarung dengan senjata tajam di arena untuk hiburan publik. Pertandingannya sering kali berakhir dengan kematian salah satu atau kedua peserta.


2. Pankration Yunani

Pankration adalah sebuah olahraga Yunani kuno yang menggabungkan teknik gulat dan tinju. Tidak ada aturan yang membatasi cara untuk mengalahkan lawan, dan dalam beberapa kasus, pertandingan pankration diakhiri dengan kematian peserta.


3. Cuju Cina

Cuju, yang berarti "menendang bola" dalam bahasa Cina, adalah salah satu bentuk awal sepak bola. Meskipun tampaknya sebagai olahraga yang lebih beradab, dalam beberapa kasus, pertandingan Cuju bisa berakhir dengan cedera serius atau bahkan kematian karena kekerasan fisik yang terjadi di lapangan, atau biasa disebut Tarkam Brutal sebagai sebutan umum warga Indonesia.


4. Glima Viking

Glima adalah bentuk gulat tradisional Viking yang sering kali dianggap sebagai olahraga. Meskipun tidak sepenuhnya brutal seperti beberapa contoh di atas, tetapi Glima tetap memungkinkan cedera serius dan bahkan kematian. Beberapa teknik gulat dalam Glima melibatkan menekan atau mematahkan tulang punggung lawan.

24 November, 2023

Urutan Yang Benar Saat Nge-Gym

Berikut adalah urutan yang disarankan untuk rutinitas nge-gym:

1. Pemanasan

Lakukan pemanasan selama 5-10 menit untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum melakukan latihan berat. Pemanasan dapat berupa jalan cepat, jogging ringan, atau bersepeda di atas treadmill.

2. Latihan Kekuatan

Fokuskan latihan kekuatan pada otot-otot utama seperti kaki, dada, punggung, bahu, dan lengan. Anda dapat menggunakan beban, mesin, atau latihan dengan berat tubuh seperti push-up atau squat. Pastikan untuk fokus pada teknik yang benar dan secara bertahap meningkatkan bobot yang diangkat.

3. Kardio

Lanjutkan dengan sesi kardio untuk membakar lemak dan meningkatkan daya tahan kardiovaskular, juga dapat menggunakan treadmill, elliptical machine, sepeda stasioner, atau melompat tali. Lakukan selama 20-30 menit dengan intensitas yang sesuai dengan kemampuan Anda.

4. Latihan Stabilitas dan Fleksibilitas

Sesi ini penting untuk memperbaiki postur, keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh. Latihan seperti yoga, pilates, atau gerakan stabilisasi dapat membantu memperkuat otot inti dan meningkatkan fleksibilitas.

5. Pendinginan

Terakhir, lakukan pendinginan selama 5-10 menit untuk menurunkan denyut jantung dan memulihkan tubuh setelah latihan, juga dapat melakukan peregangan ringan atau berjalan-jalan santai.

23 November, 2023

Kardio Tips Untuk Membakar Lemak

Berikut adalah beberapa tips Kardio untuk membakar lemak:

1. Pilihlah jenis kardio

Pilihlah aktivitas kardio yang Anda sukai, seperti lari, bersepeda, berenang, atau berjalan cepat. Dengan melakukan aktivitas yang sukai akan lebih termotivasi untuk melakukannya secara teratur.

2. Latihan interval

Cobalah untuk memasukkan latihan interval ke dalam rutinitas kardio, sebab akan melibatkan bergantian antara periode intensitas tinggi dan periode pemulihan yang lebih lambat. Latihan interval dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan kebugaran Anda.

3. Tingkatkan intensitas secara bertahap

Mulailah dengan intensitas yang sesuai dengan kebugaran, tetapi secara bertahap tingkatkan intensitas latihan seiring berjalannya waktu. Hal tersebut akan memaksa tubuh untuk bekerja lebih keras dan membakar lemak lebih efektif.

4. Gabungkan latihan kardio dengan latihan kekuatan

Selain melakukan kardio, jangan lupakan pentingnya mendahulukan latihan kekuatan. Latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan massa otot Anda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak lebih efektif.

5. Monitor intensitas latihan 

Gunakan monitor detak jantung atau perangkat pelacakan lainnya untuk memantau intensitas latihan. Pastikan berada dalam zona target detak jantung yang sesuai untuk membakar lemak.

6. Tetap teratur

Selain itu penting juga untuk menjaga konsistensi dalam rutinitas latihan kardio. Usahakan untuk melakukannya secara teratur, minimal 3-5 kali seminggu, sesuai dengan kemampuan dan jadwal.

7. Jaga pola makan seimbang

Kardio saja tidak cukup untuk membakar lemak, oleh karena itu disarankan untuk mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Kombinasikan dengan asupan protein yang cukup untuk mempertahankan massa otot Anda.

8. Istirahat yang cukup

Istirahat yang baik adalah bagian penting dari proses pembakaran lemak dan juga mendapatkan tidur yang cukup setiap malam agar tubuh dapat pulih dengan baik.

22 November, 2023

Kardio Atau Latihan Beban Terlebih Dahulu??

Disarankan untuk melakukan latihan beban terlebih dahulu sebelum melakukan latihan kardio. Berikut adalah alasan mengapa latihan beban terlebih dahulu dapat memberikan manfaat yang lebih besar:

Latihan beban membebani otot-otot dan membutuhkan energi yang lebih tinggi. Jika Anda melakukan latihan kardio terlebih dahulu, Anda mungkin sudah lelah dan tidak dapat melibatkan otot-otot dengan maksimal saat melakukan latihan beban. 

Dengan melakukan latihan beban terlebih dahulu, Anda akan memiliki energi yang cukup untuk melibatkan otot-otot pada tingkat intensitas yang lebih tinggi.

Jika tujuan Anda adalah untuk membangun otot, maka latihan beban harus menjadi prioritas utama. Latihan beban membantu meningkatkan kekuatan dan ukuran otot Anda, sementara latihan kardio lebih fokus pada pemeliharaan dan peningkatan fungsi kardiovaskular. Dengan melakukan latihan beban terlebih dahulu, Anda dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan otot Anda.

Saat Anda melakukan latihan beban, tubuh Anda akan membakar kalori dan lemak secara efektif. Setelah latihan beban, metabolisme tubuh Anda juga akan tetap tinggi untuk beberapa waktu. 

Jadi, ketika Anda melanjutkan dengan latihan kardio setelahnya, tubuh Anda sudah dalam mode pembakaran lemak yang lebih efektif.


21 November, 2023

Dampak Buruk Penggunaan Suntik Synthol Pada Otot

Suntikan Synthol pada otot memiliki beberapa dampak buruk yang perlu diketahui. Synthol adalah campuran minyak, lidokain, dan alkohol yang digunakan oleh beberapa individu untuk menghasilkan tampilan otot yang lebih besar dengan cara instan. Berikut dampak buruk yang akan terjadi dalam penggunaannya:

1. Infeksi

Suntikan Synthol dapat menyebabkan infeksi pada jaringan otot jika tidak dilakukan dengan sterilitas yang tepat. Infeksi dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan bahkan bisa berpotensi mengancam jiwa.

2. Kerusakan permanen pada jaringan otot

Penggunaan Synthol yang berlebihan dan tidak aman dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otot Anda. Konsekuensinya dapat membahayakan fungsi otot dan menyebabkan kelemahan dan ketidakseimbangan otot.

3. Tampilan yang tidak alami

Meskipun Synthol memberikan tampilan otot yang tampak besar dan berot, efeknya tidak alami. Suntikan ini hanya menyebabkan pembengkakan sementara dan tidak meningkatkan kekuatan, kekuasaan, atau kemampuan fisik sebenarnya.

4. Efek samping kesehatan

Minyak yang terkandung dalam Synthol dapat menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti penggumpalan darah, kegagalan organ, dan bahkan kematian jika minyak tersebut masuk ke dalam aliran darah.

5. Ketidakseimbangan hormon

Beberapa bahan yang terkandung dalam Synthol dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh Anda. Hal ini dapat mengganggu fungsi normal tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.


20 November, 2023

Penyebab Utama Tendon Putus Saat Angkat Beban

Salah satu penyebab utama tendon putus saat mengangkat beban adalah kelebihan beban atau penggunaan teknik yang salah. Beberapa faktor risiko yang berkontribusi terhadap tendon putus saat mengangkat beban meliputi:

1. Overload atau beban berlebih

Mengangkat beban yang terlalu berat atau melebihi kapasitas tendon dapat menyebabkan kerusakan atau putusnya tendon.

2. Teknik yang salah

Mengangkat beban dengan teknik yang tidak benar, seperti menggunakan gerakan yang tidak stabil atau memutar tubuh dengan cara yang tidak tepat, dapat meningkatkan risiko putusnya tendon.

3. Kurangnya pemanasan

Kurangnya pemanasan sebelum mengangkat beban dapat mempengaruhi kelenturan tendon dan meningkatkan risiko cedera.

4. Usia

Tendon cenderung kehilangan kekuatan dan kelenturannya seiring bertambahnya usia, meningkatkan risiko putusnya tendon saat mengangkat beban.

5. Riwayat cedera

Jika seseorang pernah mengalami cedera tendon sebelumnya, akan ada peluang lebih besar untuk mengalami tendon putus di masa depan.

6. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis seperti tendinitis (peradangan tendon) atau arthritis (peradangan sendi) dapat melemahkan tendon dan meningkatkan risiko putus.