 |
Clout Scoop |
Arena Octagon UFC biasanya ditempati oleh atlet khusus yang memiliki talenta bela diri. Namun kali ini sangat berbeda, dimana Arena tersebut kali ini diramaikan oleh kabar pertarungan Miliarder teknologi, yakni Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
"benar-benar sangat serius tentang pertarungan satu sama lain dalam UFC Octagon dan itu akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah dunia, " ungkap Bos UFC Dana White, dilansir dari media TMZ.
Sementara itu, Dana White juga mengakui di siaran langsung TMZ kamis lalu, bahwa dia telah membicarakan perihal pertarungan tersebut dengan Mark dan Elon pada malam Rabu lalu.
"Berbicara dengan Mark dan Elon tadi malam, keduanya benar-benar serius tentang hal ini," ungkap Dana White, dilansir dari halaman TMZ
Selain itu, keduanya juga menunjukkan keseriusannya masing-masing, dimana Elon yang sedang menanggapi pemberitahuan berita pertarungan tersebut dalam akun Twitternya. "Saya siap untuk pertandingan kandang jika dia lol." kata Elon.
CEO Meta itu juga tampak tidak ingin kalah sendiri, hingga membalas pesan. "Kirim saya lokasi." balas Mark.
Seperti kita ketahui, bahwa kedua tokoh Miliarder dunia itu juga memiliki kemampuan bela diri masing-masing. Maka tidak asing lagi jika keduanya berada di Arena Octagon.
Dalam tanggapan netizen yang mengira bahwa kabar tersebut merupakan bagian hal lelucon semata, Bos UFC kini mencoba meyakinkan netizen dengan menyatakan.
"Ini bukan pertarungan pura-pura. Pura-pura adalah atlet MMA bertarung tinju dan kemudian kalah, Kita sudah lihat itu dan tahu bagaimana akhirnya. Ini adalah pertarungan antara 2 orang paling berkuasa/kaya di dunia." ungkap Dana White.
"Siapa yang akan menang? Siapa yang sudah pernah melihat ini? Tidak ada. Ini juga merupakan pertarungan yang jelas semua orang akan melihatnya," tambah Dana White dalam kolom balasan komentar tweet pada Netizen yang menganggap tidak percaya atas berita pertarungan fenomenal itu.
Dana White juga menyempatkan ungkapan agar dapat diramaikan oleh banyak orang atas penggelaran pertarungan unik ini.
"Pertarungan terbesar sepanjang masa adalah Floyd dan Conor, saya hanya berpikir itu tiga kali lipat, itu tiga kali lipat dari yang dilakukannya, tidak ada batasan pada apa yang bisa dihasilkan dari itu." ungkap Dana White mempertegas, yang dilansir dari halaman TMZ.