 |
| Jovem Pan |
Romelu Lukaku masih terikat kontrak di Chelsea sampai 2026. Namun Chelsea kembali membutuhkannya usai keberadannya di Inter Milan dengan status pemain pinjaman pada musim panas 2022 sampai musim panas 2023.
Keberadaan Lukaku di Chelsea disebut gagal, karena performa penampilannya yang buruk. Lukaku juga disebut sebagai pemain pajangan, karena biaya pemulangannya yang mencapai 97,5 Juta Pounds/Rp 1,7 Triliun tak sebanding dengan penampilannya yang hanya mendapati 8 gol dalam 26 laga.
Penyebab Lukaku berpenampilan buruk di Chelsea salah satunya adalah perannya yang tak sesuai sebagai target man sebagai pengumpan, posisi yang tak biasa diperankan oleh Lukaku, hingga Lukaku mengakui bahwa ia tak menyukai perannya tersebut.
"Saya tidak pernah bermain seperti itu dan saya membencinya, kekuatan terbesar saya ketika menghadapi gawang, saat itulah saya tidak pernah salah membuat pilihan", ungkap Lukaku.
Performa penampilannya di Inter Milan tampak lebih bagus dibandingkan di Chelsea, termasuk penilaian jumlah sentuhan per laganya, umpan perlaganya, hingga nilai xG. Lukaku juga meraih 64 gol dan 16 Assist dalam 95 laga selama berada di Inter Milan. Keberadaan Lukaku di Inter Milan juga tampak memuaskan disaat ia berduet dengan Martinez.
Lukaku buka suara atas permintaan Chelsea untuk kembali. "Saya main di Chelsea musim lalu dan tahu kalau saya gagal", ungkapnya kepada Het Laatste Nieuws.
"Saya tahu, tempat saya adalah disini (Inter Milan), saya mau melakukan yang terbaik dan di sinilah hal terbaik yang pernah saya rasakan", tambahnya.
