 |
| Eurosport |
Nasib malang yang dialami mantan pemain Barcelona itu atas kasus laporan pemerkosaan perempuan di klub malam, akhir Desember lalu, dan kini di asingkan di kompleks penjara Brians (Barcelona).
Mantan pemain Internasional Brasil tersebut berhasil ditangkap oleh pihak berwajib pada Jumat (20/1/2023) di Barcelona. Hampir 6 bulan lamanya menjalani hukuman tersebut.
Dalam kasus tersebut, Dani Alves masih terus berusaha mengungkap ketidakbersalahannya atas hal yang dia anggap sebagai tuduhan kejam pemerkosaan yang membawanya ke dalam penjara.
"Saya memutuskan untuk memberikan wawancara pertama ini sejak saya berada di sini agar orang tahu apa yang saya pikirkan. Beri tahu mereka kisah yang saya alami pagi itu di kamar mandi itu. Saat itu, saya pergi ke kantor polisi untuk mengklarifikasi apa yang terjadi. Kisah itu diceritakan dengan kisah ketakutan dan teror yang mengerikan, tetapi dia (terduga korban) tahu apa yang terjadi, " ungkap Dani Alves dalam wawancaranya dilansir dari halaman footmercato.
"Jika seseorang pernah benar-benar mencintai, jika dia pernah mengenal cinta sejati seperti saya, dia akan tahu bahwa untuk mempertahankan cinta ini, kita melakukan apa saja. Dan saya berbohong. Saya takut kehilangan Joana (Sanz) dan itulah mengapa saya berbohong dan berubah. Saya ingin bersaksi lagi dan mengatakan yang sebenarnya. Semua yang saya alami adalah mimpi buruk. Saya berharap suatu hari itu akan berakhir. " tambahnya.
