![]() |
Judo adalah sebuah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Sejarah Judo dimulai pada tahun 1882 ketika Jigoro Kano, seorang guru sekolah, menciptakan seni bela diri baru berdasarkan teknik-teknik dari jujitsu tradisional.
Kano ingin menciptakan pendekatan bela diri yang lebih modern dan lebih aman. Dia menggabungkan teknik-teknik yang efektif dengan aturan dan prinsip-prinsip moral. Hal ini memungkinkan Judo menjadi seni bela diri yang dapat dipraktikkan oleh semua usia dan jenis kelamin.
Pada awalnya, seni bela diri ini dikenal sebagai "Kano Jujitsu" atau "Kano Jiu-Jitsu". Namun, pada tahun 1889, Kano memilih nama resmi "Judo", yang berarti "jalan lembut". Nama ini mencerminkan filosofi Judo yang mengutamakan penggunaan kekuatan dan energi lawan untuk mengalahkannya.
Seiring berjalannya waktu, Judo semakin populer di Jepang dan menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1964, Judo menjadi olahraga resmi dalam Olimpiade, dan sejak itu terus menjadi olahraga yang sangat dihormati dan kompetitif di tingkat internasional.
Pada dasarnya, Judo melibatkan gerakan-gerakan lempar, pegangan, dan teknik kontrol lawan. Tujuannya adalah untuk mengendalikan dan mengalahkan lawan tanpa melukainya secara serius.
Selain melatih kemampuan fisik, Judo juga memberikan latihan untuk perkembangan mental, seperti disiplin, rasa hormat, kerendahan hati, dan kepercayaan diri. Prinsip-prinsip moral Judo, seperti saling menghormati, saling membantu, dan sikap sportif, juga diintegrasikan dalam latihan bela diri ini.
Sejak awal kemunculannya hingga saat ini, Judo telah menjadi salah satu seni bela diri yang paling terkenal dan sangat dihormati di dunia. Banyak orang dari berbagai usia dan latar belakang telah mempraktikkan Judo untuk meningkatkan kesehatan, membela diri, dan mengembangkan sikap mental yang baik.