 |
Pada awalnya, saat menjadi binaragawan amatir, Coleman memenangkan beberapa kompetisi lokal dan regional sebelum kemudian memasuki dunia binaraga profesional. Debut profesionalnya terjadi pada 1992 di Olympia IFBB (International Federation of Bodybuilding & Fitness), di mana ia menempati tempat ke-11.
Namun, kesuksesan sejati Coleman dimulai pada tahun 1998 ketika ia memenangkan kontes Mr. Olympia, yang merupakan ajang paling prestisius dalam dunia binaraga profesional. Ronnie Coleman kemudian memenangkan gelar Mr. Olympia selama delapan tahun berturut-turut dari tahun 1998 hingga 2005.
Prestasi Coleman di panggung Mr. Olympia tidak hanya dalam kemenangan, tetapi juga dalam dominasi mutlaknya. Dia memiliki ukuran otot yang luar biasa, kekuatan fisik yang mengagumkan, dan kemampuan bertarung yang tak tertandingi. Hal ini membuatnya dikenal sebagai salah satu binaragawan terhebat sepanjang masa.
Selama karirnya, Coleman mengubah standar estetika binaraga dengan fisik yang sangat besar dan berotot. Ia terkenal dengan frase "Yeah buddy!" yang menjadi sorakannya yang ikonik di dunia binaraga. Dia juga dikenal karena kegigihannya dalam latihan dan pendekatannya yang serius terhadap sportivitas.
Namun, kesuksesan karirnya juga datang dengan pengorbanan. Ronnie Coleman mengalami berbagai cedera serius selama kariernya, termasuk yang mengharuskannya menjalani beberapa operasi punggung. Meskipun begitu, ia tetap gigih dalam latihan dan bersaing di level tertinggi, meskipun hal itu mempengaruhi kesehatannya dalam jangka panjang.
Setelah pensiun dari dunia binaraga profesional, Ronnie Coleman tetap aktif dalam industri kebugaran dan binaraga. Dia mendirikan perusahaan suplemen nutrisi dan terus menjadi figur populer dalam komunitas binaraga. Coleman juga dikenal karena muncul dalam berbagai film dokumenter dan video pelatihan, di mana dia berbagi pengetahuannya tentang latihan, nutrisi, dan motivasi.
Namun, kesehatan Coleman terus menurun setelah pensiun, terutama karena cedera yang dideritanya selama bertahun-tahun bersaing di kancah binaraga profesional. Dia telah menjalani serangkaian operasi punggung dan lutut, dan saat ini berjuang dengan masalah mobilitas yang signifikan. Namun, Coleman tetap menjadi contoh inspiratif dalam menunjukkan kegigihan dan semangat juang, meskipun dihadapkan pada tantangan kesehatan yang serius.
Pada tahun 2018, Coleman bahkan merilis film dokumenter berjudul "Ronnie Coleman: The King", yang menggambarkan perjuangannya dalam dunia binaraga dan tantangan kesehatan yang dia hadapi setelah pensiun. Film ini tidak hanya memberi wawasan mendalam tentang kehidupan dan karir Coleman, tetapi juga menyampaikan pesan tentang keteguhan, tekad, dan semangat juang dalam menghadapi cobaan hidup.
Pada akhirnya, karir profesional Ronnie Coleman tidak hanya menginspirasi jutaan penggemar binaraga di seluruh dunia, tetapi juga memberikan gambaran yang jelas tentang dedikasi, kerja keras, dan kegigihan dalam mencapai tujuan. Coleman adalah contoh nyata dari seseorang yang menghadapi rintangan dan tantangan dengan tekad yang kuat, dan terus mendukung komunitas binaraga serta industri kebugaran secara luas.
Dengan karirnya yang tak tertandingi, Ronnie Coleman tetap menjadi salah satu figur terkemuka dalam sejarah binaraga, dan warisan serta pengaruhnya akan terus dikenang dalam industri ini. Meskipun mengalami cobaan kesehatan yang berat setelah pensiun, dedikasinya terhadap binaraga dan semangat juangnya tetap menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
