Motorsport.com
MotoGP merupakan seri balapan motor kelas utama dunia yang diselenggaran di sirkuit jalanan. Tentu bagian dari salah satu olahraga penunggang besi berjalanan yang penuh dengan resiko. Sebab itu pula memiliki kemampuan tersebut harus memiliki mental kuat serta keseimbangan yang baik.
Namun sebagian orang tertarik dengan olahraga tersebut hingga mendorong dirinya untuk menerapkannya dijalanan sirkuit, ada pula yang bercita-cita dan ingin menguasainya dibidang itu.
Selain itu, mengendarai motor motoGP bukan perkara yang mudah atau bisa digunakan secara asal-asalan seperti halnya motor besar pada umumnya. Maka dari itu, pemula harus tahu teknik dasar mengendarai motor motoGP. Berikut teknik dasarnya:
1. Mengatur Posisi Badan
Mengatur posisi badan mengendarai motor motoGP itu sangat penting, dimana dengan mengatur posisi kita bisa menyeimbangkan berat apalagi ketika saat berada ditikungan, serta dapat menguasai permainan dengan baik. Dengan mengatur rasio, pembalap dapat mengubah beban yang berada dititik pada roda depan atau belakang.
Mengatur posisi badan juga harus pandai menentukan waktu yang tepat, baik disaat tikungan maupun saat dijalanan lurus, dimana kaki selalu menjadi persiapan sebagai tumpuan. Dengan itu pula, pegangan yang ada pada motor motoGP juga bisa diatur naik atau turun dan maju atau dimundur kan, begitu juga dengan posisi kursi serta injakan kaki, tergantung posisi nyaman yang di inginkan dari seorang pembalap.
2. Teknik Pengereman Teknik pengereman tak kalah penting, sebab dimana penggunaan pengereman tidak didasari dengan pengetahuan serta pembelajaran didalamnya akan berakibat fatal, seperti tidak bisa mengatur kadar rem pada pedal dengan baik.
Menggunakan kedua cakram belakang dan depan juga harus mampu menentukan waktu yang tepat tanpa kehilangan keseimbangan. Selain dari itu, menggunakan rem dengan tubuh merupakan cara benar dalam mengendarai motoGP, dengan cara mengangkat tubuh saat mengerem.
Ditambah menggantung kaki saat mengerem, membiarkan kaki menjuntai akan meningkatkan efek pengereman aerodinamis lebih banyak dan menghasilkan stabilitas yang besar, namun jangan lupa untuk memperhitungkannya.
3. Teknik Menyalip Lawan
Menyalip lawan adalah satu-satu cara untuk memenangkan sebuah pertandingan, namun yang harus diketahui cara menguasai stang dan posisi badan untuk keseimbangan dengan kemiringan lebih dari 55 derajat, sebagai pembantu membelokkan motor.
Menyalip lawan hingga melewati roda belakang lawan serta mengambil ruang peluang menyalip lawan merupakan kesempatan besar. Ditambang kecepatan terus ditingkatkan ketika keluar dari tikungan.
Teknik tersebut memang sangat sulit, namun disamping itu pemula harus menekuninya dengan terus belajar dan latihan yang banyak untuk menguasai teknik tersebut.
4. Teknik Mengoper Gigi
Dalam sirkuit balapan motor motoGP, tentu juga harus menguasai bagaimana cara dan waktu yang tepat ketika mengoper gigi. Jumlah gigi ada 6 dan tingkat kecepatan lebih dari 350 km/jam, namun untuk sirkuit tertentu terkadang gigi 6 jarang digunakan, pembalap pada umumnya hanya menggunakan sampai gigi 5 saja.
Para pembalap melakukan pengoperan gigi dengan cara mencungkil gigi ketika menaikkan gigi dan menekan gigi ketika menurunkan giginya, tersesuaikan dari kecepatan motor dan suara motor dimana waktu yang tepat mengoper gigi, juga biasanya mencapai lebih dari 300km/jam setiap 70 detik. Posisi kaki juga selalu bergerak terutama saat ditikungan.
5. Teknik Menentukan Kecepatan Bentuk Jalan
Menentukan kecepatan dalam lintasan balapan motoGP tentu menjadi kunci utama memenangkan sebuah pertandingan, dimana kecepatan pada tikungan harus diturunkan sambil menurunkan gigi hingga lebih dari 2, juga harus bisa menentukannya dan langsung menarik gas dengan cepat memasukkan gigi, sekalipun dalam kecepatan tinggi.
Apalagi berada di lintasan lurus, pembalap justru terus meningkatkan kecepatan secepat mungkin serta gigi yang berada diangka tinggi, pembalap juga diharuskan memiliki konsentrasi yang kuat untuk meraih kemenangan.
Semoga bermanfaat 😊 |