![]() |
FIFA memiliki beberapa aturan internal yang mengatur klub-klub yang berafiliasi dengan organisasi tersebut. Beberapa aturan penting yang harus dipatuhi oleh klub-klub antara lain:
1. Hukum Keuangan Klub: FIFA memiliki peraturan keuangan yang disebut Financial Fair Play (FFP) yang bertujuan untuk mencegah klub-klub menghabiskan lebih dari apa yang mereka dapatkan secara finansial. Aturan ini dimaksudkan untuk mencegah klub-klub memasuki situasi keuangan yang tidak stabil dan mempromosikan keberlanjutan finansial dalam sepak bola.
2. Sistem Transfers: FIFA mengatur prosedur transfer pemain antara klub-klub. Aturan-aturan mengatur mengenai prosedur transfer, pembatasan jumlah transfer dalam satu jendela transfer, dan pembayaran yang pantas kepada klub yang terlibat dalam transfer pemain.
3. Kewarganegaraan Pemain: FIFA mengatur aturan mengenai kewarganegaraan pemain di klub. Ada persyaratan dan prosedur khusus yang harus diikuti ketika klub ingin merekrut pemain asing dan peraturan mengenai status pemain yang memiliki kewarganegaraan ganda.
4. Larangan Diskriminasi: FIFA memiliki kebijakan keras terhadap diskriminasi dalam segala bentuk. Aturan ini bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan, inklusivitas, dan penghentian diskriminasi rasial, gender, atau etnis dalam sepak bola.
5. Sanksi Disiplin: FIFA memiliki wewenang untuk memberlakukan sanksi disiplin kepada klub yang melanggar aturan, baik itu pelanggaran finansial, kecurangan, atau tindakan tidak sportif. Sanksi tersebut dapat berupa denda, penalti poin, pembatasan transfer, dan bahkan diskualifikasi dari kompetisi.
Peraturan internal klub di FIFA dimaksudkan untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam sepak bola. Mereka memastikan klub-klub beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam aturan FIFA dan melindungi kepentingan seluruh pemangku kepentingan sepak bola.