![]() |
Aksi unik seorang bocah bernama Joe Ruane, yang juga dikenal sebagai "Rooney Sign Kid", melakukan sebuah aksi yang unik dan menggemaskan dengan membawa tulisan "Please Buy Rooney" (Tolong Beli Rooney) ke stadion ketika Manchester United sedang bermain melawan Dinamo Bucharest Champion 2004 lalu. Aksi ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi viral di media sosial.
Joe adalah seorang penggemar berat Manchester United dan sangat mengidolakan Wayne Rooney, pemain yang saat itu bermain untuk klub rival, Everton. Joe ingin Rooney kembali bermain untuk Manchester United dan ia berpikir bahwa melalui aksinya ini, klub akan mendengar permohonannya.
Dalam satu pertandingan, Joe datang ke stadion dengan sebuah spanduk besar bertuliskan "Please Buy Rooney". Dia dengan penuh semangat memegang spanduk tersebut dan berusaha menunjukkannya kepada banyak orang di stadion.
Aksi Joe sangat menarik perhatian penonton dan tepuk tangan mengiringi kemunculannya. Banyak orang tertawa melihat keberanian dan kesetiaan Joe sebagai penggemar. Beberapa pemain Manchester United yang melihat aksi tersebut bahkan memberikan senyum dan memberi hormat kepada Joe.
![]() |
Manchester United |
Foto dan video aksi Joe segera menyebar melalui media sosial dan menjadi viral. Banyak pengguna media sosial yang terkesan dengan keberanian dan dedikasi Joe sebagai penggemar. Seiring dengan popularitasnya yang meningkat, banyak penggemar lainnya ikut mendukung kampanye "Please Buy Rooney" yang diprakarsai oleh Joe.
Dampak dari aksi Joe tidak hanya dirasakan oleh publik, tetapi juga oleh klub Manchester United. Mereka menyadari betapa besar dukungan yang dimiliki Rooney dari penggemar, termasuk Joe. Beberapa waktu setelah aksi tersebut, Manchester United akhirnya mengumkan kepulangan Rooney ke klub mereka.
Aksi Joe Ruane membawa tulisan "Please Buy Rooney" adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana seorang anak kecil dapat mempengaruhi keputusan klub melalui dedikasi dan semangatnya. Ini menunjukkan betapa kuatnya suara seorang penggemar dan bagaimana klub sepak bola dapat mendengarkan dan merespons permohonan mereka.
0 comments:
Post a Comment